iklan test

Rabu, Juli 30, 2008

Double dan Triple Rambu-rambu lalu lintas.


Berapa banyak rambu yang dibutuhkan di satu tempat? Banyak, kalau perlu double atau triple seperti yang saya sempat perhatikan di salah satu sudut kota Jakarta. Tidak cukup memasang satu rambu untuk menyatakan sepeda motor dilarang masuk namun perlu dua. Begitu juga dengan tanda berhati-hati (tanda seru) yang sampai perlu tiga tanda. Rambu dilarang masuk perlu dua untuk kegunaan yang sama di tempat yang sama.

Apakah ini bukan pemborosan? Kalau rambu dilarang masuk masih bisa diterima, karena yang di atas diperuntukkan bagi kendaraan yang tinggi sehingga tidak bisa melihat rambu yang berada di bawah. Namun melihat rambu untuk sepeda motor saya tidak habis pikir. Apa iya sepeda motor itu ada yang tinggi seperti truk sehingga harus ada 2 rambu tinggi dan rendah untuk mengingatkan jalur busway tidak boleh di lalui sepeda motor?

Lain kali kalo macet dengerin musik saja ya, tidak usah memperhatikan yang lain. Yang ada juga bingung sendiri :)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

jangan heran kalo dinas tata kota dan PU pada kaya sekarang pak... korupsi terjadi dimana-mana... pemborosan pangkal korupsi...

*no hard feeling bapak2 pejabat*

Penjelajah Waktu mengatakan...

baca postingan ini jadi inget berita yg baru aku liat di tipi,

akibat ugal2an dalam berkendaraan, nabrak trus mati deh