iklan test

Rabu, Desember 20, 2006

Memorandum of Understanding

Dari wikipedia.org:

A memorandum of understanding
(MOU) is a legal document describing a bilateral agreement between parties. It expresses a convergence of will between the parties, indicating an intended common line of action, rather than a legal commitment. It is a more formal alternative to a gentlemen's agreement, but generally lacks the binding power of a contract.


Mind the last Sentences: generally lacks the binding power of a contract

Jadi soal MOU Pemerintah dan MS? Batalkan sajalah, kontrak aja bisa di batalkan, apalagi MOU. Dan MOU itu berkesan ditutup-tutupi dan penuh dengan kerahasiaan. Hey! God is watching guys!

Tapi saya heran, kok media yang nulis itu cuma sedikit yah. Mana nih media besar lain? Apa karena sudah tanda tangan MOU Iklan? Padahal ini isunya sensitif, perjanjian ratusan miliar tanpa lewat tender :)

Senin, Desember 18, 2006

CCTV di warnet

Melihat perkembangan kasus kematian Alda, saya tertarik dengan terlibatnya bukti rekaman CCTV. Disini sangat jelas bagaimana sebenarnya fungsi sebuah Sistem CCTV. Namun, kembali ke kasus CCTV di warnet, apakah sudah perlu seperti di hotel-hotel atau tempat publik lainnya?

Kesadaran untuk memasang CCTV ini harusnya muncul dari diri pemilik warnet dan kepentingannya terhadap warnet tersebut. Jika warnet tersebut tergolong besar dengan jumlah komputer di atas 50-an memang ada baiknya untuk memikirkan sebuah sistem cctv yang mampu merekam berbagai kejadian yang terjadi di warnet tersebut. Sehingga jika ada kejadian yang tidak di inginkan bisa di analisa dari hasil rekaman tersebut.

Hal yang paling berpengaruh adalah: Sistem CCTV dengan kemampuan yang baik itu tidak murah.

Rabu, Desember 06, 2006

Antrian di Busway ( screen shots )

Screen Shots antrian di halte busway Blok M pagi ini




Selasa, Desember 05, 2006

IGOS Nusantara

Acaranya dimulai jam 14:00, dan banyak makan-makannya, enak lagi, yang ga sempat hadir nyesel deh :)) . Di bagi-bagiin CD IGOS Nusantara tapi belum sempat nyobain. Ada livecd-nya, jadi ga perlu install.

Mudah-mudahan berlanjut dengan jumlah instalasi yang signifikan di komputer-komputer milik pemerintah yah, jangan berhenti di seremonial saja.

mikir dah skarang... Mandriva 2007, Ubuntu 6.10 atau IGOS Nusantara?

Jumat, Desember 01, 2006

Analisis Kebijakan Dampak MOU antara Pemerintah Indonesia (Depkominfo) dengan Microsoft tentang Pembelian Perangkat Lunak Berlisensi

Analisa Ibu Judith terhadap isu MOU yang jadi topik seru di milis Telematika, cukup panjang. Tahan napas yah :)


Analisis Kebijakan Dampak MOU antara Pemerintah Indonesia (Depkominfo) dengan Microsoft tentang Pembelian Perangkat Lunak Berlisensi.



Isi :


Beberapa analisis dan dampak kebijakan yang berkaitan dengan pelaksanaan
kegiatan dimaksud.


A.Latar Belakang Permasalahan


1.Program Kerjasama dengan Micosoft terkait dengan penggunaan
software legal di lingkungan instansi pemerintah yang menimbulkan benturan
dengan landasan yuridis penyelenggaraan pemerintahan di daerah.

2.Biaya yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah berbentuk
aktifitas upgrade software berpotensi menimbulkan polemik dengan
keanekagaraman kemampuan finansial organisasi Pemda.

3.Dengan titik tolak pencapaian Good Governance, implementasi
e-government di era otonomi daerah pada lingkungan Pemerintahan di Daerah
belum mencapai hasil yang maksimal karena dihadapkan pada karakteristik
daerah yang multidimensi, sehingga diharapkan adanya suatu solusi stratejik
untuk melakukan percepatan implementasi e-government tersebut.



B.Tinjauan Kerangka Yuridis



1.Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

2.Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

3.Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

4.Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom.

5.Keppres RI Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

6.Keppres RI Nomor 4 Tahun 2006 Tentang Pembentukan Tim NasionalPenanggulangan Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual untuk penegakan HAKI termasuk pemanfaatan perangkat lunak.

7.Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2003
Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government.

8.Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004
tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.

9.Permendagri 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah

10.Edaran Menteri Kominfo No. 05/SE/M.KOMINFO/10/2005 Tentang
Pemakaian dan Pemanfaatan Penggunaan Piranti Lunak Di Lingkungan Instansi
Pemerintah.





C. Analisis Dampak Kebijakan



1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, mengamanatkan bahwa pemerintah
tidak boleh memaksakan pemanfaatan perangkat lunak legal yang berasal dari
satu vendor saja. Hal ini untuk menghindari praktek monopoli dan persaingat
usaha yang tidak sehat di kalangan vendor di Indonesia. Jika Pemerintah
meng-install piranti lunak di semua PC pemerintah di Indonesia dengan produk
dari satu vendor saja menyalahi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999.



2. Keppres RI Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pengadaan
Barang/Jasa, pemerintah mengamanatkan bahwa, pengadaan barang dan jasa yang
dilakukan pemerintah harus bersifat terbuka, efisien dan transparan serta
tidak diskrimintif terhadap seluruh rekanan berdasarkan asal daerah atau
negara maupun klasifikasi yang lebih kompetitif.



Pedoman pengadaan barang dan jasa pemerintah di era Good Governance
mengamanatkan kepada seluruh jajaran birokrasi untuk menciptakan
transparansi, efeisiensi dan efektifitas serta akuntabilitas publik terhadap
aspek pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah.
Transparansi ini meliputi input, proses sampai dengan output. Dalam proses
input salah satunya adalah proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan
oleh Pemerintah Daerah harus bersifat transparan dan terbuka bagi seluruh
calon rekanan bukan hanya yang berasal dari dalam daerah, namun secara
nasional bahkan internasional.



Kegiatan penandatangan MOU antara Kominfo dengan Microsoft merupakan
pelanggaran terhadap Keppres RI No. 80 Tahun 2003 yang idealnya mencoba
menghindari atau mengurangi KKN dalam pengadaan barang dan jasa antar pihak
yang terkait, sesuai dengan agenda pembangunan Pemerintah dalam menciptakan
penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih .



3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah. Penyelenggaraan Pemerintahan di daerah yang berbasiskan
Otonomi Daerah sebagai acuan pembangunan mempunyai beberapa agenda pokok,
yaitu :



1. Agenda meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas;

2. Agenda menyelenggarakan Pemerintahan yang Baik dan Bersih;

3. Agenda membangun Ekonomi yang Tangguh dan Berkeadilan;

4. Agenda mengembangkan Infrastruktur yang Mendorong Percepatan
Pembangunan;

5. Agenda memberdayakan potensi lokal sebagai basis pembangunan.



Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 kiranya pemerintah daerah
mempunyai hak penuh untuk menentukan pilihan terhadap arah dan strategy
pembangunan IT lokal sesuai dengan agenda-agenda pokok tersebut diatas.
Lebih lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 masih mengisyaratkan
kewenangan penyelenggaraan pemerintahan di daerah otonom penuh diluar
kewenangan-kewenangan yang dimiliki oleh Pemerintah Pusat.



Peraturan Mendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah mengamanatkan bahwa Pengelolaan Keuangan
Daerah dilakukan secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku, efisien, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan
memperhatikan asas keadilan dan kepatutan.



Dalam rangka menyiapkan Rancangan APBD, Pemerintah Daerah bersama-sama DPRD
menyusun Arah dan Kebijakan Umum APBD. Dalam menyusun Arah dan Kebijakan
Umum APBD diawali dengan penjaringan aspirasi masyarakat, berpedoman pada
Rencana Strategis Daerah dan/atau dokumen perencanaan daerah lainnya yang
ditetapkan Daerah, serta pokok - pokok kebijakan nasional di bidang keuangan
daerah oleh Menteri Dalam Negeri.



Berdasarkan mekanisme manajemen pengelolaan keuangan daerah yang tercantum
dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, dan juga dengan mempertimbangkan
kemampuan finansial masing-masing Daerah yang berbeda maka Menijau kembali
kepada pasca penandatanganan MOU antara pihak Microsoft dan Depkominfo, maka
tidaklah wajib bagi Pemerintah Daerah untuk mengikuti arahan dari isi MOU
tersebut.





4. Untuk membangun pemerintah yang lebih mampu menyelenggarakan
Good Governance, perlu dibangun jaringan kerjasama yang didasarkan atas
hubungan yang partisipatif, transparan dan responsif.



Masalah dan trend legalitas e-goverment di era otonomi daerah bukan sekedar
membeli software legal yang dampaknya hanya memperkaya salah satu provider
software yang saat ini sedang marak di Indonesia, akan tetapi paradigma yang
sebenarnya yaitu bagaimana menuju legalitas software dengan memberdayakan
anak bangsa menuju skillfull knowledge dengan sirkulasi uang yang terserap
tetap berada di dalam negeri sebagai peningkatan Good Governance melalui
OPENSOURCE.



Perkembangan teknologi informasi sangatlah berimplikasi terhadap penyiapan
sumber daya manusia (SDM) aparatur yang siap untuk menggunakan hingga
mengembangkan teknologi untuk penyelenggaraan pemerintahan. Pendidikan,
Transfer of knowledge utamanya kepada birokrat dan segenap unsur pelayanan
pada manajemen pemerintahan harus senantiasa dilakukan dengan tujuan untuk
menghasilkan tenaga yang terdidik dan terlatih untuk melakukan pengembangan.





D. Alternatif Kebijakan



1. Mengimplementasikan Keppres No.80 Tahun 2003 dengan ideal.

Proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintahan sekiranya dapat
dipertanggungjawabkan secara legal dan formal untuk mencegah para
stakeholder melakukan KKN, meningkatkan efisiensi waktu, tenaga dan biaya
serta membudayakan persaingan yang sehat bagi para vendor (pemasok) yang
akan menjadi rekanan Pemerintah baik di pusat maupun daerah.



2. Implementasi Opensource sebagai cara metodologi pengembangan perangkat
lunak (software) yang mengijinkan orang untuk membaca, mendistribusikan
kembali, dan memodifikasi kode sumber sehingga perangkat lunak dapat
berkembang dengan cepat. Masyarakat luas dapat mengadaptasi, memodifikasi
bahkan memperbaikinya sesuai dengan kebutuhan dan kreatifitas. Semua orang
dapat berbagi dan berkolaborasi.



Dengan memanfaatkan aplikasi berbasis open source, manfaat yang akan
didapatkan, baik jangka pendek maupun jangka panjang :
1. Penghematan devisa
2. Penurunan angka pembajakan
3. Peningkatan kemampuan dan keahlian SDM
4. Peningkatan kualitas dan kuantitas pengembang berbasis Open Source
5. Peningkatan jumlah lapangan kerja
6. Pengembangan industri software lokal berbasis open source
7. Kesempatan untuk "leap frog" di bidang TIK



E. Rekomendasi Kebijakan



Dalam rangka penegakan HAKI di Indonesia, pemerintah Indonesia telah
mencanangkan program IGOS (Indonesia Go Open Source) yang menyepakati bahwa
seluruh instansi pemerintah diwajibkan untuk mengimplementasikan dan
memanfaatkan aplikasi perangkat lunak legal berbasis Opensource. Perangkat
lunak legal dapat berupa aplikasi perangkat lunak berbasis opensource
(sumber kode terbuka) maupun propiertery (sumber kode tertutup). Berdasarkan
semangat implementasi Good Governance di era otonomi daerah dengan
pertimbangan strategis maka Pemerintah Daerah dapat melakukan pilihan cerdas
dalam memanfaatkan perangkat lunak legal.







JudithMS


--
be legal

Senin, November 06, 2006

Bajakan atau 1/2 Bajakan

Sekitar 6 bulan yang lalu seorang rekan warnet di Makassar terkena sweeping. Supaya dimengerti, rekan saya ini sudah membeli lisensi untuk OS yang mereka gunakan. Sehingga teman-teman lain menelpon saya dan memprotes mengapa mereka yang sudah berniat untuk legal dengan membeli perangkat lunak legal justru menjadi yang pertama di sweeping, sementara yang jelas-jelas membajak justru tidak disentuh?

Anggota milis AWARI pasti sangat akrab dengan diskusi berkaitan dengan legalitas dan melegalkan warnet. Bagi mereka yang memiliki kekuatan finansial yang kuat tidak ada masalah untuk membeli lisensi untuk perangkat lunak yang mereka gunakan. Tapi, bagaimana bagi mereka yang tidak sanggup?

Kasus yang terjadi akhirnya adalah: mereka membeli sesanggupnya saja. Misalnya komputer mereka ada 10, tapi beli cuma 2 lisensi. Sisanya? yah nanti, kalau udah sanggup beli. Dapat MSRA? Dapat! Karena semua warnet yang beli lisensi bisa mendapatkan MSRA tanpa melihat apakah semua PC-nya legal atau tidak. Neon Box Legos? Ah, kan itu satu paket :)

Aman?

Tidak!

Kenapa tetap tidak Aman? Toh mereka sudah berniat untuk legal tapi belum sanggup? Itu pandangan kita sebagai orang awam. Sayang sekali, di mata Polisi anda yang 1/2 Bajakan atau 1/2 Legal justru melanggar lebih banyak.

Mereka yang full bajakan, kesalahannya cuma 1 : membajak.
Mereka yang 1/2 bajakan = membajak dan menipu.

Ini juga sama dengan mereka yang beli XP Home tapi install XP Pro. MSRA dan Neon Box tidak akan melindungi anda. Justru, sertifikat MSRA dan Neon Box itulah awal musibah anda. Kesalahan anda? Membajak dan Menipu.

Jadi hati-hatilah buat mereka yang memasang sertifikat MSRA dan Neon Box Legos, andalah target utama sweeping, bukan mereka yang murni membajak alias Full Bajakan.

Ah, sudahlah...ada yang free kok :) Hai Ded!™

Kamis, November 02, 2006

Bantuan untuk Distro Warnet - Pinux 2

Lewat YM, Dedie ngasih tau kalau distro warnet Pinux 2 sudah siap cuma sayangnya dia butuh bantuan finansial untuk uji coba (beta test?) dan menyebarkan distro via media CD.

Ada yang bisa bantu atau mencarikan sponsor? contact YM-nya dedie ( hendrian1976 ).

Neon Box Legos for Sale

Becanda atau serius?

Kemarin ada yang nawarin Neon Box Legos ke milis awari dan indowli. Untuk saya sih ini lucu :) karena Neon Box Legos ini diberikan oleh MS bagi warnet yang membeli OS WinXP, bukan masalah apa semua PC di warnet tersebut di legal kan atau tidak yang jelas beli, dapet.

Ah, sekali lagi kita bermain di judul bukan di isi ;)

tapi kalau warnet saya make Pinux trus saya bikin (atau beli) Neon Box yang bertuliskan Warnet Legos apa saya salah?

Tapi buat apa saya masang Neon Box Legos? supaya ga di sweeping polisi? Tetep aja tuh :D

Senin, Oktober 30, 2006

Kumpulan Maaf-maafan lewat SMS

Selama beberapa tahun terakhir ini ucapan saling memaafkan kebanyakan lewat SMS. Saya bahkan sudah tidak pernah lagi menerima ucapan Selamat melalui kartu. Niatan untuk meng-arsipkan ucapan-ucapan selamat ini sudah sering terlintas dan baru kali ini saya menyempatkan untuk meng-arsipkan sms-sms yang ada tersebut.

berikut kumpulan sms yang saya terima di Idul Fitri tahun ini:

aslmkm, mohon dibukakan pintu maaf dalam menyambut bulan suci ramadhan & selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan..wass,(Mirdal & Kel)

Marhaban ya Ramadhan
Mohon maaf lahir batin jika ada tutur kata yg selama ini tdk berkenan semoga amal & ibadah puasa kita dilancarkan oleh Sang Khalik..

Didalam bulan puasa nan suci ini harapan saya Allah membuka pintu hati nurani para pejabat negara,pemimpin BUMN agar mbuat regulasi u memakmurkan ekonomi masy bukan mengeluarkan kebijakan2 yg tdk kondusif dan menyadari bahwa gaji yg diterima adalah uang rakyat sehingga harus mengabdi kepada rakyat bukan kepada segelintir golongan semata @Judith MS/AWARI

Tak ada kata seindah zikir. Tak ada bulan seindah Ramadhan. Ijinkan kedua tangan bersimpuh maaf untuk lisan yg tak terjaga, janji yg terabaikan, hati yang slalu berprasangka & sikap yang pernah menyakitkan. Maaf lahir batin. Slamat menunaikan ibadah puasa 1427 H. -0811416xxx

Please forgive me, mistakes,shortcomings as we welcome Ramadhan. May Allah give u strength in ur iman and health. Amiin.. *ninda rahman*

Bila ada langkah membekas lara,bila ada kata merang kai dusta,bila ada tingkah menoreh luka,pada kesem patan ini kami sekeluarga, mohonkan maaf lahir dan bathin.SelamatMelaksanakan IbadahPuasa pada bulan Ra madhan l427 H.Wass KBP Drs H.R.M.KURNIAWAN,SH&Family

Ass, kami sekeluarga mengucapkan "SELAMAT IDUL FITRI 1 SYAWAL 1427 H. MOHON MAAF LAHIR BATIN..Semoga ALLAH SWT, melimpahkan rahmat dan resky bagi anda sekeluarga dan semoga sukses selalu beserta anda sekeluarga..Amin...-> adi sekeluarga

Ikhlas memaafkan terasa sangat menyejukkan hati, terlebih dalam nuansa silaturahmi di hari nan Fitri, seandainya tidak terwujud maksud hati mengunjungi, sudilah menerima SMS kami: Riad & Kelg. tuk mewakili mengucapkan 'Minal Aidin Walfaidzin: Mohon Maaf Lahir & Batin'

Kami dan keluarga mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1427.H minal aidzin wal faizin .Mohon maaf lahir dan batin.( MAHARANI&KEL)

Taqobbalallahu minna wa minkum, minal aidzin wal faidzin, mohon maaf segala kesalahan. Semoga amal ibadah kita diterima & jadi orang yang taqwa (didien & dina)

Dihari Fitri ini sy mohon keikhlasan dimaafkan smua salah apapun yg pernah sy perbuat.Minal aidin walfaidzin.Salam hangat untk sluruh keluarga *Ninda Rahman AT*

Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Shiyamana Wa Shiyamakum.Mengucapkan Selamat Merayakan Iedul Fitri 1427H. Mohon maaf lahir & batin. Fredyan & Kel.

Arman Satary sekeluarga mengucapkan selamat Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Semoga 4JJI Swt. menerima amal ibadah kita dan memberkahi kita semua. Amin

Selamat Idul Fitri 1423 h dan Selamat Idul Fitri 1423 h. Semoga Allah swt. mengampuni kita semua. Yamin.

Andai jemari tak kuasa berjabat,setidaknya kata msh dpt terungkap.Dgn sgl kerendahan hati,tulus hati memohon maaf SELAMAT IDUL FITRI 1427 H MAAF LAHIR& BATHIN. 081354019xxx

Kami seklrg mengucapkan: Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbalallahu Ya Karim. Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1427H. Mohon Maaf Lahir Bathin. : Edu & Kel

Taqoballallahu minawaminkum, taqobalallallahu ya kariim. Selamat Idul Fitri 1427 H, Minal Aidin Walfaizin, Mohon Maaf Lahir Batin (Keluarga Moh. Mirdal)

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1427 H, mohon maaf lahir & bathin, Minal Aidin Walfaidzin (Rastom & Anny)

Mia mengucapkan :
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1427 H, Mohon Maaf Lahir dan Bathin.

Mohon maaf lahir batin. Selamat hari raya iedul fitri
Unduk

Gema takbir membahana di angkasa. Membawa syahdu keagungan-Nya. Hidup tak berarti tnpa Keridhaan-Nya. Minal Aidin wal Faidzin. Mhn maaf lahir dan batin.(Khalid)

Ass... Selamat Hari Raya Idul Fitri 1427 H. Saya mohon maaf lahir & bathin. (Ivan Maswi).

Mat idul fitri bung,mohon maaf lahir& bathin. Sam

Andai jemari tak kuasa berjabat,setidaknya kata msh dpt terungkap.Dgn sgl kerendahan hati,tulus hati memohon maaf SELAMAT IDUL FITRI 1427 H MAAF LAHIR& BATHIN.

mau lebaran versi pemerintah ke' atau versi muhammadiyah tetep aje utk merayakan kemenangan & kembali ke fitra. tetep aje utk bermaaf2an. minal aidin wal fa idzin. maafkan lahir bathin. ¤dedy djabir¤

Minal Aidin Wal faidzin.. Mohon maaf lahir dan batin. Mohon dimaafkan kl selama ini sy banyak salah.. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1427 H. (Andre)

Alaika salam.Kami mengucapkan slmt idul fitri,mohon maaf lahir dan batin.Semoga kita tmsk umat yg selalu diridhoi Allah & mendpt syafa'at Rasulullah (Fajar&kel)

Gema Takbir Berkumandang, Pintu Hati Terbuka, Selamat Hari Raya Idul Fitri, Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir & Bathin - ^^ Elly & Anjas ^^

Maap, bukanx saya lancang. Maap, bukan pula saya ikut2an. Tapi maap, saya mau bener2 minta maap.
"Minal Aidin Wal Faidzin - Maafkan Lahir dan Bathin"


Mudah-mudahan kita mendapatkan ampunan, rahmat dan kekuatan dari Allah swt. Amiin. Selamat hari raya idul fitri. Mohon maaf lahir dan batin. (Haitan&kel)

Sruan Takbir m'iringi brlalux bln pnuh Berkah & Ampunan.Qt pun kmbl Fitri.Tp Dosa & Khilaf hny bs trhps dg Maaf. MINAL AIDIN WAL FAIDZIN,MÖHON MAAF LAHIR BATIN.

Bila tangan ini tak bisa berjabat, biarlah ketulusan hati yang bertaut. Mohon maaf lahir & bathin. > wisnoe

Friend, Selamat Hari Raya Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin, untuk yang disengaja maupun tidak. Isdar, Manda & Allegra.

Di Hari yang Suci ini, dari ketulusan hati yang terdalam, kami sekeluarga mengucapkan "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1427 H". (Julius Aritonang dan Kel.)

Hari Yang Fitrah Tlah Tiba Menerangi HatI Dengan Lentera Taubat Atas Segala Dosa. SELAMAt IDUL FITRI 1427 H. Mohon Maaf Lahir&Bathin! @Dhiyan@

Beralas iklas, beratap doa, hidup ini bersimbah khilaf. Berharap diri dibasuh maaf, Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1427 H
Taqoballahu Minna Waminkum Taqoballahu Yaa Kariim
Minal Aidzin Wal Faidzin
Mohon maaf lahir & batin
- Taufiq A. Rachman [mPiQ] -

Dihari Fitri ini sy mohon keikhlasan dimaafkan smua salah apapun yg pernah sy perbuat.Minal aidin walfaidzin.Salam hangat untk sluruh keluarga *Ninda Rahman AT*

Wish u a very pleasant Idul Fitri1427H. Taqaballahu mina wa minkum Minal aidin wal faidzin, Mohon maaf zahir dan batin (Ilham Sentosa).

Slmt Hr Ry IdulFitri,"mhn maaf lahir&batin, MinalAidin WalFaidzin".Smg amal ibadah yg tlh kt lakukan mendpt ridha, pahala&unan AllahSWT, Wassalam Hoky/Biskom

Ndut, maaf lahir bathin ya.. +447731384xxx

----

Buat Sahabat, Rekan yang telah mengirimkan sms-sms di atas saya mengucapkan Terima Kasih, Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Semoga kita bertemu lagi di Ramadhan tahun depan. :)

Kamis, Oktober 05, 2006

12 jam (saja) di Bali

Berangkat Pagi

Saya terakhir ke Bali tahun 2001. Waktu itu saya 'terpaksa' nginap semalam karena tiba dari Bandung siang sementara pesawat ke Makassar adanya jam 7 pagi. Bali sendiri bukan tempat yang asing, karena tahun 1997 hingga akhir 1999 saya bekerja disana :)

Tanggal 2 Okt 06 saya diminta mewakili kantor untuk pertemuan dengan rekanan di Denpasar. Tiket diterima sore dan saya cek ternyata berangkat jam 7 pagi dari Cengkareng dan tiket pulang pada hari yang sama jam 18.40. Doh! cuma 12 jam saja, jadwal padat karena harus cek situasi di lapangan dan meeting. Sebenarnya bukan masalah cuma 12 jam saja, tapi sekarang kan lagi bulan Puasa dan cuaca di Bali sedang panas-panasnya dan pada saat survey lapangan cuma saya yang berpuasa :D

Walaupun singkat, namun saya menyempatkan diri bertemu selama 15 menit dengan sahabat karib saya yang sudah 7 tahun tidak bertemu, yah daripada perjalanan ini isinya urusan kantor semua kan sayang ;)




Pulang Sore

Kamis, September 28, 2006

Sebulan Ngantor

Hari ini pas sebulan sudah berkantor di kawasan Thamrin. Memang enak berkantor di sini, kemana-mana dekat, plaza Indonesia kena lirik tiap hari :)) . Kekantor juga ga sulit, busway sangat membantu ;) yang nggak enak adalah: AC-nya dingin sekali :( aduh mana saya penganut paham AC itu supaya sejuk bukan supaya menggigil. Terasa sekali pas bulan puasa seperti sekarang. Yang menarik perhatian juga adalah: kok banyak kecoak yah, jenisnya kecil kecil nggak kayak kecoak yang dirumah. Waktu jam kantor belum keliatan, pas lagi lembur pada muncul hehehehe.
Tapi menurut isu isu, bakal ga lama di kantor ini, karena jika proyek sudah berjalan kita bakal pindah ke daerah Kelapa Gading, mudahan-mudahan disana ga perlu kedinginan dan ketemu kecoak lagi ;)


dua busway lagi di halte


Sabtu, September 23, 2006

Invitation by AIR ASIA INDONESIA for Warnet AWARI

Melalui Taufik (mpiq.0511_at_gmail_dot_com), AWARI mengumumkan invitation by AirAsia Indonesia for Warnet AWARI di milis, sebagai berikut:
Rekan2 warnetters.....

AIR ASIA sebagai airline yg menggunakan konsep sistem billing online
sehingga menjadikannya sebagai Low Cost Airlines selalu menggunakan
koneksi internet untuk sistem pembelian tiket para penumpangnya.

Sebagai pengalaman, di warnet saya rata2 terjadi transaksi pembelian
tiket AIR ASIA (data print web booking ticket) dalam sebulan sekitar
10 kali. Dengan adanya kerjasama ini kemungkinan besar akan terjadi
peningkatan lagi karena penumpang dapat membeli tiket murah TANPA
KARTU KREDIT (tidak seperti yg dilakukan pada ticketing online).

Sehubungan dengan hal tersebut, AIR ASIA INDONESIA (AAI) dalam
pembicaraan terakhir dengan Presidium AWARI (bunda JMS) menawarkan
Warnet Anggota AWARI sebagai "Ticketing Resseller". Dalam hal ini
pihak AAI akan mendata seberapa banyak peminat Warnet AWARI yang akan
ikut ambil bagian dalam bisnis ini.

Bagi Warnet yang berminat, bisa japri saya dengan mencantumkan :
- Nama Warnet.
- Alamat.
- Pemilik.
- Jumlah PC.
- Koneksi yg digunakan.

Data ini akan diberikan untuk menindaklanjuti adanya kerjasama ini,
dengan demikian warnetters dapat menggunakan bisnis warnet ini lebih
optimal.
Lewat YM, si Taufik mengatakan jika peminat membludak. Baguslah :) mengingat salah satu syarat untuk mengikuti program ini adalah: warnet harus terdaftar menjadi anggota resmi AWARI.

Senin, Agustus 28, 2006

Weekend di Bandung.

Tanpa rencana, tanpa persiapan :) tau tau Sabtu pagi dah pada ngumpul di mcd pondok Indah. ini lah hasil skrinsut di Ayam Goreng Suharti :D


3 Lelaki kesasar :) capek... numpang minum di rumah orang :p




Rabu, Agustus 16, 2006

Angka IP favorit

Soal angka ip favorit, saya punya 2:
- 10.x.x.
- 2xx

Yang pertama jadi favorit dengan alasan sederhana: jika diketik menggunakan Numerik Pad terasa mudah dibandingkan dengan mengetik 192.168.x.

Tapi, angka favorit yang kedua saya lupa :( . Saking lamanya angka tersebut menjadi favorit dan selalu saya gunakan untuk komputer saya di jaringan. Sampai 2 hari yang lalu saat saya iseng memperhatikan ijazah kuliah dan melihat angka ajaib tersebut di Nomer Induk Mahasiswa. Hahahaha... ternyata angka favorit itu asalnya dari 3 angka pertama Nomer Induk Mahasiswa :p . Tanda tanda sudah mulai berumur? :p

Selasa, Juli 18, 2006

Asik, tidak ada spam

Suatu impian jaman modern yang sulit diwujudkan :(

Rabu, Juni 14, 2006

Kesimpulan Nonton TV

Berhubung status saya saat ini pengacara ( pengangguran banyak acara ) jadinya saya punya banyak waktu untuk menonton TV. Nah kesimpulan saya setelah menonton sekian banyak stasiun TV adalah:
1. Stasiun TV kebanyakan cuma saling menjiplak model acara, satu buka kontes, semua bikin kontes. satu bikin lenong, semua ngelenong. Satu bikin Sipengembang (lihat no. 3) Mistis semua bikin.... ya beginilah kalau sejak masih sekolah di biasakan nyontek keliatan kok di dunia kerja, hoi rumah produksi, saya tahu kalian itu industri tapi bukan berarti mutu dikesampingkan, sadar gak sih produksi kalian itu menghina akal sehat?
2. Acara yang benar-benar bagus bisa di hitung jari.
3. Sebagian besar Sinetron lebih cocok di sebut Sipengembang ( Sinema Penghancuran dan Pembodohan Bangsa) :p
4. Infotainment lebih baik ganti nama menjadi TerrorTainment. Maaf, sekolahnya dimana sih yang buat acara-acara itu? Bikin malu guru-guru kalian saja. Gak mutu, isinya cuma sensasi, cerai, pacaran, selingkuh, anak haram.

Setelah kesimpulan yang berisi sumpah serapah di atas, maka saya mengusulkan sesuatu yang serius:

1. Jangan biarkan anak anak kita menonton acara tv tanpa ditemani, biarpun acaranya jelas jelas buat anak-anak.
2. Lebih baik matikan TV dan suruh anak-anak itu pergi main daripada nonton.
3. Sudah waktunya kita punya Lembaga Rating yang lebih fokus pada mutu acara dan acara-acara TV yang buruk harus publikasikan ke masyarakat dan di sarankan untuk tidak ditonton dan menyarankan pemasang iklan tidak memasang iklan pada acara-acara dengan cap buruk tersebut sehingga acara tersebut akan mati dengan sendirinya. Hai KPI!!! Buat dong Rating acara buruk dan baik, daripada cuma menegur, mendingan buat rating bulanan dan publikasikan rating tersebut.

Senin, Mei 29, 2006

Warnet saya untung, balik modal atau merugi?

Dibawah ini ada cara sederhana untuk menghitung. Cara ini menghitung beberapa variabel yang dapat anda sesuaikan dengan kondisi warnet anda seperti:

- Nilai Total Investasi
- Harga Jual
- Utilisasi warnet

Tabel perhitungan ini akan menghasilkan lamanya bulan balik modal sebagai hasil akhir.

Kita andaikan saja sebuah warnet 15 PC dengan Nilai Total Investasi Rp 220.000.000,- dan jangka waktu kontrak lokasi adalah 24 bulan ( 2 tahun ). Berapa lama kah jangka waktu balik modal warnet tersebut dengan harga jual Rp 4000/jam, Rp 5000/jam dan Rp 6000/jam? Tabelnya adalah sbb:

(A) Jumlah PC: 15
(B) Jam buka : 08.00 - 24:00 (16 jam )
(C) Biaya Operasional: Rp 11 juta / bulan
(D) Harga Jual: Rp 4000 / jam
(E) 1 bulan: 25 Hari Kerja
(F) Investasi: Rp 220 juta

Utilisasi
(1)
PC Aktif
(2)
Total Harian
(3)
Bruto
(4)
Netto
(5)
Bulan BEP
(6)

(1) * (A) (A) * (D) * (2) (3) * (E) (4) - (C) (F)/(5)
90% 13,5 864.000 21.600.000 10.600.000 20,75
80% 12 768.000 19.200.000 8.200.000 26,83
70% 10,5 672.000 16.800.000 5.800.000 37,93
60% 9 576.000 14.400.000 3.400.000 64,71
50% 7,5 480.000 12.000.000 1.000.000 220

(A) Jumlah PC: 15
(B) Jam buka : 08.00 - 24:00 (16 jam )
(C) Biaya Operasional: Rp 11 juta / bulan
(D) Harga Jual: Rp 5000 / jam
(E) 1 bulan: 25 Hari Kerja
(F) Investasi: Rp 220 juta

Utilisasi
(1)
PC Aktif
(2)
Total Harian
(3)
Bruto
(4)
Netto
(5)
Bulan BEP
(6)

(1) * (A) (A) * (D) * (2) (3) * (E) (4) - (C) (F)/(5)
90% 13,5 1.080.000 32..400.000 21.400.000 13,75
80% 12 960.000 28.800.000 17.800.000 16,92
70% 10,5 840.000 25.200.000 14.200.000 22
60% 9 720.000 21.600.000 10.600.000 31,43
50% 7,5 600.000 18.000.000 7.000.000 55

(A) Jumlah PC: 15
(B) Jam buka : 08.00 - 24:00 (16 jam )
(C) Biaya Operasional: Rp 11 juta / bulan
(D) Harga Jual: Rp 6000 / jam
(E) 1 bulan: 25 Hari Kerja
(F) Investasi: Rp 220 juta

Utilisasi
(1)
PC Aktif
(2)
Total Harian
(3)
Bruto
(4)
Netto
(5)
Bulan BEP
(6)

(1) * (A) (A) * (D) * (2) (3) * (E) (4) - (C) (F)/(5)
90% 13,5 1.296.000 27.000.000 16.000.000 10,28
80% 12 1.152.000 32.000.000 13.000.000 12,36
70% 10,5 1.008.000 21.800.000 10.000.000 15,49
60% 9 864.000 18.000.000 7.000.000 20,75
50% 7,5 720.000 15.000.000 4.000.000 31,43

Dari ketiga tabel di atas kita bisa liat hubungan langsung antara strategi penetapan harga jual, utilisasi dan bagaimana efeknya terhadap jangka waktu balik modal warnet anda. Silahkan anda masukkan variabel-variabel warnet anda di tabel tabel tersebut dan pelajari apakah strategi bisnis warnet anda sudah memenuhi syarat untuk disebut warnet yang meraih keuntungan, sekedar balik modal atau malah merugi.

Jumat, Mei 19, 2006

Kata Siapa Jualan harus Untung


Entah dapat inspirasi dari mana sang pedagang ini. Tapi harus di masukkan dalam alam pikiran kita: ternyata Jualan tidak harus untung :D

Kamis, Mei 18, 2006

Legos = Legal Angkotssss


Jangan-jangan owner Angkot punya warnet, karena warnetnya harus Legos ( Legal OS ) untuk menghindari sweeping, maka angkotnya pun harus legos ( legal Angkotsss ) supaya gak di semprit Pak Pol? Place: Halte Pasar Jumat, Jak Sel.

Rabu, Mei 17, 2006

Mengembangkan Warnet

Seperti halnya bidang usaha lain, sebagai pengusaha warnet kita tentu ingin mengembangkan usaha warnet kita. Pertanyaannya tentu saja adalah: Ke arah mana saja kita bisa mengembangkan warnet ini? Sekali lagi saya ingin mengajak para pengusaha warnet untuk melihat peluang lain di warnet tanpa meninggalkan sama sekali dasar usaha anda: Warnet.

Salah satu hal yang sering saya dapati dari pengusaha warnet adalah minimnya kreatifitas dan terperangkap dalam pola pikir tertentu yang akhirnya membuat mereka tak bisa keluar dari sebuah lingkaran setan. Contoh yang paling nyata dari kurangnya kreatifitas adalah perang harga antar warnet yang akhirnya membuat bidang usaha warnet cenderung stagnan, setiap munculnya pemain baru selalu di sikapi dengan perang harga baik oleh pemain baru maupun pemain lama. Situasi seperti ini akhirnya membuat bidang usaha warnet menjadi sebuah usaha yang muram, tak pasti, mudah bergejolak dan rawan.

Meskipun demikian, akhir-akhir ini saya melihat beberapa rekan warnet sudah cukup percaya diri dengan tidak menjadikan harga sebagai faktor jualan utama sebaliknya menjadikan mutu pelayanan ( bandwidth maupun sdm ) yang baik sebagai faktor jualan utama mereka dan sebagian sudah menunjukkan bahwa mereka justru lebih bisa meraih keuntungan dengan persentasi yang (jauh lebih) baik dibanding mereka yang berkutat di perang harga.

Jika kondisi warnet anda sudah bagus maka langkah berikutnya adalah pengembangan. Jika yang anda lakukan adalah pengembangan sebatas upgrade PC ,menambah jumlah PC, Menaikkan kapasitas bandwidth atau menambah kenyamanan warnet anda tentu saja tidak sulit. Beberapa hal yang bisa kita lakukan dalam mengembangkan warnet kita adalah:

1. Menambah jumlah warnet/ jaringan warnet
Ini adalah pilihan yang paling logis, sebab jika manajemen warnet anda telah terbukti bagus maka bangunlah warnet baru lagi. Pengalaman anda mengelola warnet dengan baik dan memberikan keuntungan adalah modal utama.

2. Franchise-kan warnet anda
Warnet anda telah bertambah, namanya telah terkenal, manajemen bagus. Kenapa tidak memberikan kesempatan kepada pihak lain yang tertarik untuk membuat warnet bergabung dengan Jaringan Warnet anda? Anda mempunyai kesempatan untuk memberikan pihak lain untuk mendapatkan keuntungan dan anda tidak perlu mengeluarkan modal yang banyak untuk memperluas jaringan warnet anda.

3. Membangun RT/RW Net
warnet anda berada disekitar perumahan atau banyak yang tertarik untuk koneksi internet tapi inginnya akses dari rumah? Salurkan saja bandwidth warnet ke rumah-rumah sekitar warnet anda. Media kabel dan Nir-Kabel/Wifi bisa anda gunakan, tentu saja user harus diberi pengertian untuk tidak meng”abuse” koneksi yang ada atau anda pasang saja bandwidth management yang baik untuk mengatur pembagian jatah bandwidth dengan baik. Keuntungan dari RT/RW Net adalah: kita bisa memiliki “penghasilan yang terprediksi” sebab umumnya sistem pembayaran menggunakan sistem iuran bulanan dengan jumlah tetap.

4. Jadi ISP
Anda sudah memiliki jaringan warnet, sudah melakukan franchise, sudah punya RT/RW Net aduh tanggung nih, mendingan jadi ISP sekalian :) meskipun begitu, perlu anda ingat bahwa bidang usaha warnet dan ISP itu serupa tapi tak sama. Menjadi ISP dan memiliki warnet dapat membuat anda di curigai pelanggan anda (yang kebetulan warnet juga) melakukan “pilih kasih” apalagi jika pas warnet anda terkoneksi sedang warnet pelanggan terputus.

Masih banyak lagi yang bisa kita lakukan untuk mengembangkan warnet kita, sebagai contoh: beberapa warnet mengembangkan diri menjadi bisnis center dengan menyediakan layanan-layanan bisnis di warnetnya. Ada juga yang mengembangkan diri menjadi tempat pelatihan/kursus komputer. Sehingga dapat dikatakan bahwa batasannya hanyalah kreatifitas kita.

Tapi yang perlu diingat adalah: semua hal di atas dapat kita lakukan hanya dengan manajemen yang baik dan selalu tanggap dalam membaca perubahan-perubahan di bisnis warnet. Tahun 2001, warnet-warnet masih mempermasalahkan mahal dan lambatnya koneksi dial-up, di tahun berikutnya permasalahan bergeser ke belum adanya kepastian perijinan untuk penggunaan frekuensi 2,4GHz (sehingga rawan sweeping), tahun berikutnya permasalahan bergeser lagi menjadi apakah bertahan sebagai warnet atau berpindah menjadi game center. 2004 ke atas isu yang paling menonjol adalah isu HAKI dan Legalitas. Tidak heran jika warnet adalah bidang usaha yang paling dinamis dimana timbul tenggelamnya pemain baik baru maupun lama adalah hal yang biasa. Namun kita juga melihat ada warnet yang mampu mengatasi segala problematika tersebut dengan baik dan membuktikan bahwa mereka bisa di contoh dalam menjalankan usahanya.

Selasa, Mei 16, 2006

Warung Internet di Tahun 2006

Kondisi warnet di Indonesia memiliki ciri sendiri tiap tahunnya, jika kita mengikuti milis warnet terbesar di Indonesia ( bahkan mungkin di dunia? ) yang aktif di Yahoo Groups sejak tahun 2000. Maka di tahun 2000 kita dapat membaca bahwa keluhan warnet sebagian besar pada mahalnya biaya dial-up dan masih berlangsung di tahun 2001, tapi di tahun-tahun berikutnya 2002 dan 2003 mulai bermunculan pilihan koneksi selain dial-up dengan harga terjangkau seperti Wireless/Wifi, Cable, ADSL.

catatan: milis awari sendiri sudah lama aktif dimana saya sendiri terdaftar sejak milis masih berada di server egroups.

Di tahun 2004 dan 2005, yang menonjol dari warnet adalah isu legalitas perangkat lunak. Walau sebenarnya beberapa pakar dan aktifis TI yang memiliki perhatian sudah menyuarakan isu ini sejak UU HAKI disahkan, namun gaungnya tidak seheboh ketika isu Sweeping Warnet oleh Kepolisian mulai di lakukan.

Bagaimana di tahun 2006 ini? Apakah kondisi warnet sudah lebih baik dari sebelumnya?

Persoalan Klasik
Secara umum, tidak ada kemajuan yang signifikan dari kondisi per warnetan di Indonesia. Persoalan-persoalan klasik warnet masih pada:
  • Mahalnya harga bandwidth
  • Kualitas Bandwidth
  • Persaingan harga antar Warnet
  • Kualitas SDM

Dan saat ini persoalan-persoalan itu bertambah, yaitu:
  • Legalitas Perangkat Lunak versus Biaya Tinggi Perangkat Lunak
  • Warnet Open Source masih menerima resistensi dari kalangan warnet sendiri walaupun sudah ada success story.
  • Rendahnya perlindungan hukum terhadap warnet.
  • Perampokan Warnet di Jabotabek.

Legalitas Perangkat Lunak merupakan persoalan yang sangat menarik sebab walaupun internet adalah gudang Informasi, namun tidak sedikit warnetters ( pemilik, pengelola, operator ) yang tidak mengerti atau peduli terhadap legalitas perangkat lunak, bahkan pertanyaan mengenai legalitas perangkat lunak ini termasuk yang paling sering dipertanyakan di milis selain pertanyaan mengenai ISP, Billing System, Ijin Warnet, Pornografi dan Teknologi Komunikasi Data.

Berita Baik
Di luar persoalan-persoalan di atas, ada juga berita yang baik yaitu: Walaupun warnet terkenal sebagai bidang usaha yang cukup rumit dan tricky, namun tidak pernah kehilangan peminat dari kalangan entrepreneur muda untuk masuk ke bidang usaha ini. Ini terlihat dari member mailing list yang baru rata rata bergabung karena ingin mendirikan warnet.

Selain itu, beberapa warnet ternyata sudah berhasil meningkatkan/memperluas usahanya sehingga menjadi jaringan warnet/franchise warnet maupun ISP dan ada juga warnet yang berhasil membuat distribusi linux untuk digunakan secara bebas bagi yang berminat.

Jika melihat diskusi yang terjadi di mailing list awari ( asosiasi-warnet@yahoogroups.com ) kita juga akan melihat betapa warnet-warnet sudah menyadari bahwa mereka sebaiknya tidak memberikan akses ke situs situs pornografi dan judi maupun memberikan akses ke pihak-pihak carder. Beberapa warnet malah berani mengusir pelanggan mereka yang menggunakan terminal warnet untuk mengakses pornografi, alasan utama bukan semata moril tapi menghindari warnet tersebut dari sangkutan dengan hukum.

Peran Pemerintah
Kembali ke kondisi Warnet, Pemerintah sebaiknya memberikan ruang bernapas yang lebih baik ke Warnet, aturan yang kondusif, perlindungan berusaha yang baik, akses ke penyediaan bandwidth yang murah, pelatihan managemen, etc. akan sangat membantu warnet melepaskan warnet dari kondisi “terjepit”. Dalam beberapa kasus, terjebaknya warnet ke pornografi, carding, judi, pembajakan software, berubah jadi game center adalah karena faktor “kejar setoran” yang apa boleh buat harus dilakukan dan di akui akan sulit di lakukan dengan baik dan benar jika Pemerintah tidak melindungi warnet-warnet yang telah berusaha menjalakan usahanya dengan benar.

Perlindungan ini juga berarti Polisi jangan mensweeping dan menyita perangkat warnet yang terbukti bersalah melanggar hukum, sebab tingginya faktor kerumitan pengelolaan warnet menyebabkan banyak warnet tidak menyadari apa yang mereka lakukan termasuk melanggar hukum. Kepolisian sebaiknya menjadikan warnet sebagai partner dalam menyuarakan legalitas perangkat lunak dan berinternet dengan sehat.

Sangat disayangkan jika Kepolisian demi menghambat pornografi, judi, terorisme dan pembajakan perangkat lunak harus mematikan akses ke arus informasi dan ilmu pengetahuan yang di sediakan warnet dengan harga yang murah dan terjangkau oleh masyarakat.

Senin, Mei 15, 2006

Makassar 1 minggu ini

- Ada peristiwa SARA ( tapi TKI di gebug sampai mampus di Sg, My, Saudi di diemin aja gak didemo )
- Mahasiswa makin aneh aja demonya ( jalan depan kampusnya di jadikan 1 arah juga di demo )
- PLN mematikan aliran listrik 4 jam setiap hari. Gila man, lagi nulis email lampu mati, lagi nonton bola lampu mati, semoga para pejabat PLN itu di gantung di lapangan karebosi!!!trima kasih PLN, anda baru saja membuat kota Makassar makin terpuruk.
- Panas, iya..AC gak nyala, minuman ga dingin, es cair x-(
- KTP 1 hari selesai :D dan di dinding Kantor Kecamatan di tulis dengan jelas tarif masing masing layanan. bagus bagus bagus..
- Cuma harus bayar PBB dulu baru di buatin :(
- Ada tempat buat anak anak main motor trail :) nanti aku posting fotonya :D
- Mall tetap rame
- Nyari CD software bajakan = mission impossible :) hehehe, Trims Pak Polisi, terusin dong situasi begini.
- ATM BRI gagal transaksi tapi kena tetap dihitung! Waduh! Tapi pas ke BRI ngurus, di layani dengan baik dan di janji 3 hari selesai :) pas iseng ngelirik daftar komplen atm, ternyata banyak juga :D
- Gepeng di perempatan jalan hilang, bukan karena di usir tapi karena arus lalu lintas diubah sehingga Traffic Light tidak diperlukan :)) apa harus kita ubah semua perempatan di kota ini?

Sabtu, Mei 06, 2006

1+1+1+1 = 12

Perhatikan judul di atas, bahkan anak SD pun akan mengatakan bahwa perhitungan tersebut adalah suatu kesalahan. Betulkah? Jika kita menggunakan pola berpikir konvensional maka perhitungan tersebut tidak perlu di pertanyakan. Perhitungan tersebut salah.

Tapi mari kita coba memperluas wawasan berpikir kita dimana perhitungan tersebut di atas adalah benar dan ini adalah hubungannya dengan kekuatan kita sebagai warnet.

Mengapa warnet? Karena kita adalah perkumpulan para pengusaha warnet dan tulisan ini adalah untuk membahas kekuatan sebenarnya para pengusaha warnet. Banyak dari kita tidak sadar kekuatan kita sebenarnya. Kita sudah sangat terkungkung oleh pemikiran 1+1+1+1=4, kita tak sadar bahwa dalam dunia kita 1+1+1+1 adalah 12

Saya akan memberikan angka angka sederhana. Jumlah warnet di seluruh Indonesia berkisar di angka 3500. Jika setiap warnet tersebut kita andaikan menggunakan koneksi 64Kbps seharga Rp 3.000.000,- maka total nilai pembelanjaan warnet Indonesia dalam 1 bulan adalah = 3500 x Rp 3.000.000,- = Rp 10.500.000.000,- ( Sepuluh Miliar Lima Ratus Juta Rupiah ).

Sudahkah angka tersebut memberikan anda sebuah gambaran?

Saya akan memberikan sebuah perhitungan sederhana lainnya. Di Sebuah daerah terdapat 4 buah warnet. A.Net, B.Net, C.Net, D.Net. Si A menggunakan bandwidth 64 Kbps / Rp 3.500.000,-, si B juga menggunakan bandwidth yang sama ( 64 Kbps ). si C menggunakan bandwidth 128 Kbps / Rp 6.500.000,- kemudian si D menggunakan bandwidth 192 Kbps/ Rp 9.000.000,-.
Total penggunaan Bandwidth ke empat warnet tersebut adalah:
64 + 64 + 128 + 192 = 448 Kbps

Total nilai pembelanjaan bandwidth adalah:
Rp 3.000.000+Rp 3.000.000+Rp 6.500.000+Rp.9.000.000,- = Rp 21.500.000,-

Perhatikan bahwa dengan nilai total pembelanjaan bandwidth tersebut kita dapat mendapatkan bandwidth sebesar 2 Mbps menggunakan koneksi VSAT.Keempat warnet tersebut di atas karena berjalan sendiri sendiri maka total bandwidth yang bisa mereka gunakan adalah 448 Kbps. Tapi jika mereka
bersatu membeli bandwidth maka mereka bisa mendapatkan kapasitas sebesar 2Mbps, empat kali kapasitas yang mereka miliki sekarang. Ini lah yang saya analogikan dengan judul tulisan ini: 1+1+1+1= 12.

Langkah Awal untuk membangun kekuatan.
Jika kekuatan di atas sudah di sadari, maka langkah selanjutnya adalah bagaimana mewujudkan kesadaran akan potensi kekuatan tersebut ke best practice?

Sebelum melangkah ke aksi, hendaknya di ingat terlebih dahulu bahwa yang warnet lakukan bukanlah pengurangan biaya namun meningkatkan pelayanan sehingga efek yang dihasilkan adalah: pelanggan warnet akan semakin setia dan calon pelanggan tidak ragu untuk menggunakan pelayanan yang disediakan oleh warnet.

Perhatikan angka-angka bandwidth di perhitungan di atas. Dari 448 Kbps ke 2 Mbps adalah peningkatan empat kali lipat kapasitas. Namun perlu kita perhatikan bahwa diluar penambahan kapasitas ada biaya untuk infrastruktur. Sehingga untuk lebih efisiennya maka sebaiknya kapasitas
yang di ambil cukup 1 Mbps dan sisa dana di alihkan untuk membiaya infrastruktur tambahan. Toh penambahan kapasitas tetap terjadi 100% dan biaya infrastruktur tidak menjadi beban tambahan.

Langkah berikut adalah bangunlah kekuatan tersebut dengan warnet di daerah anda. Kesadaran akan kekuatan memang membutuhkan kesabaran tapi bukan berarti tidak mungkin. Jangan berpikir untuk mengumpulkan semua warnet, tapi mulailah dengan siapa saja yang "sadar" dan setelah berjalan ajak
lagi yang lain sehingga jaringan kekuatan tersebut bisa saja berawal 4-5 warnet dan berakhir dengan 20 warnet di daerah anda sebelum bersatu dengan jaringan kekuatan lain.

Sebagai ilustrasi sederhana, katakanlah warnet-warnet seputaran depok mulai menggalang kekuatan, kemudian warnet warnet daerah lain di Jakarta, Bandung, Jogja, Semarang, Surabaya juga mulai bergerak menyatukan jaringan kekuatan ini, maka dalam waktu singkat kekuatan tersebut akan menjadi
sebuah jaringan komunikasi data besar yang dapat di manfaatkan untuk menambah penghasilan warnet dengan mengundang pihak pihak ketiga untuk memanfaatkan jaringan yang telah tumbuh tersebut.

Penutup
Banyak manfaat yang dapat di dapatkan dari mempersatukan kekuatan kita, warnet. Sayang, dari bertahun tahun mengikuti komunitas warnet, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah: setiap orang jangan memaksakan kepentingannya tapi buatlah terlebih dahulu aturan aturan/prinsip dan
berjalanlah di prinsip tersebut. Prinsip tersebut haruslah prinsip yang bersih dan mencerminkan komitmen kita warnet dalam memajukan bangsa sehingga kita warnet dapat menempatkan usaha kita ke posisi yang terhormat jauh dari label sumber pornografi, cracking, terorisme, ilegal software
dan label-label lain yang negatip.

Awari dalam hal ini harus menjadi perekat dan berjuang dalam menetapkan aturan dan prinsip tersebut dalam setiap program yang akan di jalankan.

Jumat, April 21, 2006

Dari Warnet ke Warnet :D

Selama seminggu di Jakarta, saya mencoba untuk mengunjungi beberapa warnet. Maklum aja, sebagai orang yang terjajah teknologi terutama teknologi internet :p warnet merupakan sarana yang paling pas untuk online selain dari rumah via telkomnet instan yang mahal itu :D

Dari beberapa warnet yang saya kunjungi, ada beberapa catatan yang saya beberkan di tulisan ini. Yang jelas ada warnet yang bagus, cukup bagus, hingga yang mengecewakan.

Warnet yang pertama saya kunjungi lokasinya di Radio Dalam, koneksinya menggunakan wireless dan bagus (baca: cepat) komputer juga bagus. Waktu saya menanyakan apakah saya bisa menggunakan notebook, si operator mengatakan tidak bisa. Saya melihat kebingungan sepersekian detik :p tapi dengan pandai dia mengatakan “tidak bisa mas, gak ada kabel yg tersedia” dan saya kira itu lebih baik daripada operator warnet berikut yang saya datangi esok harinya di daerah Ciputat / UIN yang membiarkan saya menunggu selama 5 menit hanya untuk menunggu seorang teknisi yang cuma bisa cengengesan dan mengatakan “tidak bisa” dan si operator hanya sibuk dengan layar chattingnya. Owner warnet, anda semuanya harus menegur dengan keras operator anda yang cuma sibuk chatting pada saat jam kerja.

Di warnet yang ketiga, sang operator memberikan kesempatan bagi saya untuk mencolokkan kabel UTP ke port LAN di notebook tapi sayang sekali…, si operator mengira cukup dengan mencolokkan kabel ke notebook maka semua bisa jalan. padahal saya masih memerlukan informasi IP address, gateway dan DNS :( dan setelah melihat sang operator tidak bisa membantu sama sekali, saya menyerah dan membuka terminal lain dan pada saat itu saya sadar jika koneksi internet lagi putus!!!!

Dengan putus asa, akhirnya saya menuju warnet teman saya sendiri di daerah Kelapa Dua (Depok). Disana tentu saja saya bisa menyambung notebook dengan lancar tanpa halangan, si owner juga tau informasi apa yang saya perlukan untuk setting tcp/ip pada notebook ( sejujurnya tetap saja saya menganggap dia perlu memasang servis DHCP daripada repot ngurusin IP Address untuk 30 PC ) apakah problem saya selesai? Ternyata belum. Dari warnet teman saya tersebut, saya tidak mem”POP” email maupun mengakses email saya via web. Saya cek dengan admin ISP di Makassar tidak ada masalah dengan email server dan web server mereka ( Sorry Dani, saya ngerepotin jam 4 pagi :D ) saya harus nyari proxy anonymous dulu untuk bisa mengakses via web. 3 POP mail saya tetap tidak bisa di akses.

Hari ini, saya jalan2 di Blok M Plaza dan melihat sebuah warnet di Mall tersebut. Isinya penuh, saya harus menunggu sebentar untuk mendapatkan tempat dan ketika mengklik “start” pada billing. surprise!!! it’s a Linux :D menyenangkan :) dan aksesnya cepat, saya mengakses email, yahoo mail, gmail, chatting sebentar dengan teman-teman di Makassar. tarifnya Rp 4000/30 menit. Mahal? Dengan kecepatan seperti ini, saya tidak merasa mahal sebab saya bisa mengecek ke tiga web mail dengan cepat dan tidak perlu menunggu lama sehingga 30 menit itu benar-benar efisien. Ketika mencoba bertanya ke Operator mengenai distro yang di gunakan, dia berkata bahwa mereka menggunakan berbagai distro ( ubuntu, Lex dll ).

Untuk warnetters ( warnet owner’s), apa yang saya tulis ini adalah pendapat pribadi yang tentu saja berdasarkan kebutuhan saya mengenai akses internet. Apakah semua user seperti saya? Sudah tentu tidak. Tapi saya kira catatan mengenai sikap, pelayanan dan pengetahuan Operator sangat mempengaruhi kepuasan user. di warnet yang kedua saya sangat kecewa karena di biarkan menunggu oleh operator yang tidak bisa memalingkan muka sedetik pun dari monitor. di warnet yang ketiga, walaupun kecewa tapi usaha sang operator untuk melayani saya sebaik mungkin cukup mengobati rasa kecewa dan saya akhirnya menyalahkan koneksi yang putus :p

Minggu, April 16, 2006

Ketika Kebijakan Memakan Pembuat Kebijakan

Hari ini saya berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan seorang perwira tinggi di ruang kerjanya. Kesempatan yang jarang. Dari perbincangan singkat itu, saya menangkap jika beliau mengerti benar bagaimana kecepatan memperoleh informasi sangat membantu tugas beliau dalam mengungkap kejahatan dan membekuk pelaku kejahatan istimewa/luar biasa.

Tapi catatan ini bukanlah mengenai hal itu. Dari perbincangan itu, saya menangkap kenyataan bahwa kebijaksanaan infrastruktur telekomunikasi data kita bukan hanya menyusahkan rakyat karena menghasilkan biaya yang (sangat) tinggi namun pada akhirnya memakan pihak pemerintah juga si pembuat kebijakan.

Mengapa saya katakan seperti itu? Begini, lembaga yang di kelola perwira tinggi tersebut ingin mengkoneksikan banyak titik penting yang perlu bagi kelancaran tugas lembaga tersebut. Tapi kelihatannya keinginan beliau terhalang oleh mahalnya biaya koneksi tersebut. Yang lebih menyedihkan adalah: ketika permintaan koneksi data tersebut adalah nyata untuk kepentingan negara dan isinya, tetap saja tidak ada solusi yang tersedia.

Mahalnya koneksi tersebut bahkan sudah sampai pada tahap yang membahayakan, karena yang terjadi adalah: Bahkan lembaga pemerintah pun akhirnya terbelenggu oleh mahalnya biaya komunikasi data, sehingga sebuah lembaga yang tugasnya (sangat) penting bagi negara ini harus “pontang panting” demi sebuah koneksi data.

Kebijaksanaan infrastruktur komunikasi data harus segera direvisi dan dipertimbangkan fungsinya bagi pencerdasan bangsa dan kepentingan negara lainnya. Menghambat komunikasi melalui biaya (sangat) mahal sama saja membiarkan bangsa ini tenggelam dalam keterbatasan informasi dan pada akhirnya menghalangi kemajuan dan kemampuan bangsa ini dalam menghadapi tantangan tantangan zaman dan masa depan demi sebuah angka keuntungan yang sebagian (besar?) malah jatuh ke pihak asing.

Jakarta, 14 April 2006

Jumat, Februari 24, 2006

My Ubuntu vs My Mandriva

Nah kali ini saya punya dua screen shots, yang satunya Ubuntu 5.10 satunya lagi Mandriva 2006. silahkan lihat

Rabu, Februari 01, 2006

Radio Laboratory Handbook free downloads

Radio Laboratory Handbook - Vol 1 Download

The Radio Laboratory Handbook - Vol 1 can be freely downloaded as pdf files in chapters or as a whole.

the link


Jumat, Januari 27, 2006

Town Search Results for Makassar

  • Name : Makassar (alias for Ujungpandang)
  • Region : Sulawesi Selatan
  • Latitude : -5.131
  • Longitude : 119.413
  • Elevation : 3 m



Senin, Januari 23, 2006

LTSP Series - Solusi Booting Harddisk

Mengaplikasikan LTSP memang menarik. Ide memanfaatkan komputer-komputer tua*) agar bisa berjalan dengan kecepatan komputer baru. Namun ada satu sisi halangan yang cukup mengganggu, yaitu tidak semua komputer tua dilengkapi dengan rom boot atau PXE dan terus terang, walaupun mudah mendownload ROM Image dari http://www.rom-o-matic.net namun sulit mendapatkan eeprom writer untuk menulis rom image tersebut ke chip rom.

Untuk mengatasi hal ini kita bisa melakukan booting via floppy atau hard disk, caranya dengan mendownload Floppy bootable rom image (*.zdsk) kemudian masukkan floppy disk yang sudah diformat ke drive dan ketik perintah:

$ cat nama-image-rom.zdsk > /dev/fd0

atau jika anda menggunakan DOS/Windows gunakan program RAWRITE untuk menuliskan rom boot image ke floppy disk.

Tapi menggunakan floppy pun ternyata masih ada problem tersendiri, yaitu hanya cocok pada saat percobaan dan tidak cocok untuk kondisi operasional sebab floppy disk dan floppy drive mudah rusak. Sehingga pilihan berikutnya adalah booting melalui harddisk. Untuk booting melalui harddisk ada beberapa hal yang harus di siapkan:
  • Koneksi Internet :)
  • LTSP Server ( tentu saja )
  • Thin Client dengan harddisk dan cd-drive
  • Damn Small Linux (DSL) LiveCd
catatan:
CD-Drive diperlukan hanya pada saat men-setup client saja, jika sudah selesai cd-drive bisa dilepas lagi dari thin client tersebut.

Mulailah dengan membooting DSL via cd-drive, saya biasanya sekaligus mencoba apakah perangkat seperti NIC, harddisk, dan VGA Card berfungsi dengan baik. Jika semuanya normal, jalankan terminal dan persiapkan harddisk dengan menuliskan "0" pada sector pertama pada harddisk dengan perintah:

# sudo su
# dd if=/dev/zero of=/dev/hda bs=1M count=5

menggunakan tool "cfdisk", partisi ulang harddisk tersebut. Kita hanya membutuhkan sebuah partisi sebesar 40kb :) setelah di partisi, format harddisk tersebut dengan perintah:

# mke2fs /dev/hda1

kemudian kaitkan partisi

# mkdir -p /mnt/hda1
# mount /dev/hda1 /mnt/hda1

Langkah berikut adalah mendownload LILO/GRUB/SYSLINUX loadable kernel format (.zlilo) dari http://www.rom-o-matic.net yang sesuai dengan NIC anda. Pada titik ini, sering terjadi kebingungan dalam memilih jenis rom boot image yang sesuai dengan NIC kita. Untuk mengetahui jenis NIC yang kita miliki bisa kita lakukan dengan memberikan perintah:

# lspci

perintah tersebut di komputer saya menghasilkan tampilan berikut:
.....
00:1f.6 Modem: Intel Corporation 82801DB/DBL/DBM (ICH4/ICH4-L/ICH4-M) AC'97 Modem Controller (rev 03)
01:01.0 Ethernet controller: Realtek Semiconductor Co., Ltd. RTL-8139/8139C/8139C+ (rev 10)
01:02.0 Ethernet controller: Linksys, A Division of Cisco Systems [AirConn] INPROCOMM IPN 2220 Wireless LAN Adapter (rev 01)
.....
perhatikan baris bertuliskan Ethernet controller, menunjukkan tipe NIC saya adalah RTL-8139 :) namun bagaimana memilih dari 14 jenis RTL-8139 yang ada? caranya dengan mencari PCI ID dari NIC tersebut. untuk mengetahuinya berikan perintah:

# lspci -n

perintah tersebut menghasilkan tampilan di bawah:
......
00:1f.6 Class 0703: 8086:24c6 (rev 03)
01:01.0 Class 0200: 10ec:8139 (rev 10)
01:02.0 Class 0200: 17fe:2220
.....

pada baris kedua, perhatikan angka hex 10ec:8139, inilah PCI ID dari NIC yang kita butuhkan. sehingga rom boot image yang kita ambil adalah: rtl8139:rtl8139 -- [0x10ec:0x8139], cara yang sama silahkan anda lakukan untuk NIC anda.

Setelah mendownload LILO/GRUB/SYSLINUX loadable kernel format (.zlilo), buatlah file lilo.conf di /mnt/hda1 yang isinya:

lba32
boot = /dev/hda
map = /mnt/hda1/.map
install = /mnt/hda1/boot-menu.b
image = /mnt/hda1/rom-image-yang-anda-download.zlilo
label=LTSP

kemudian lakukan perintah untuk menuliskan kode etherboot tersebut sebagai LILO image ke MBR dari harddisk:

# lilo -v -C /mnt/hda1/lilo.conf -s /mnt/hda1/backup

Setelah langkah ini silahkan restart untuk mencoba booting dari harddisk :)

diambil dari http://wiki.ltsp.org/twiki/bin/view/Ltsp/BootingFromHarddrive dan beberapa sumber lainnya termasuk pengalaman sendiri.
*) Komputer Tua = Sekelas Pentium I, II dan III. 486 juga bisa tapi terbentur pada keterbatasan perangkat seperti VGA Card.

Kamis, Januari 19, 2006

Saya tidak takut..

Saya tidak takut pada apa yang saya tahu...saya takut pada apa yang saya tidak tahu. Sayangnya, semakin banyak saya berusaha untuk tahu, semakin saya merasa tidak tahu apa apa. :-D

Rabu, Januari 18, 2006

Triple Boot Ubuntu, XP, 2003

PC saya di kampus lebih sering berperan sebagai tempat testing, di dalamnya terinstall XP dan Ubuntu Breezy. Dual boot untuk kedua OS ini tidak masalah, karena XP duluan di install dari Ubuntu. Masalah terjadi setelah saya dapat tugas untuk membuat Demo Remote Desktop menggunakan Windows Server 2003 (WS2003). Boot loader WS2003 yang di install akan menimpa boot loader Ubuntu (GRUB).

Baca selanjutnya ...

Senin, Januari 16, 2006

Skala ekonomi, dicari atau ditunggu?

Alkisah ada dua buah pabrik sepatu, AdiNdas dan Roobek. Keduanya memiliki seorang salesman, si Fulan bekerja di AdiNdas dan si Falun di Roobek. Kedua pabrik ini bersaing dalam segala hal, termasuk ketika keduanya berusaha memperlebar usahanya. Dalam suasana persaingan itulah kedua pabrik ini mengutus keduanya ke negara dunia ketiga, Papini. Maka berangkatlah kedua salesman tersebut kenegara Papini. Setibanya disana, keduanya di hadapkan pada kenyataan. Ternyata negara Papini adalah sebuah negara yang sangat tertinggal dalam segala hal, bahkan penduduk negara tersebut kecuali pejabat negara, tidak menggunakan alas kaki.

20 tahun kemudian sejak kedatangan kedua salesman tersebut, kedua pabrik tersebut masih dalam suasana bersaing, namun pada saat itu sudah ketahuan siapa yang lebih unggul, yaitu Roobek. Mengapa hal ini terjadi?

Rupanya hal tersebut diakibatkan hal yang sederhana namun berakibat besar di kemudian hari. Si Fulan, sang Salesman dari Adindas ketika pulang dari Papini berkata ke Pihak Manajemen: “Percuma kita jualan di Papini, selain miskin. Mayoritas penduduk tidak menggunakan sepatu, buat apa kita jauh-jauh datang kesana hanya untuk jualan sepatu kita ke segelintir Pejabat Papini? Sudah ongkos kirim kesana mahal, tidak ada transportasi etc..etc..etc.” Bagaimana dengan si Falun? Kebalikan dengan si Fulan, dia melaporkan ke Manajemen bahwa di Papini mereka punya pasar yang luas, terbuka dan BELUM ada yang garap. Kita perlu bekerja keras, tapi dengan optimisme, kita akan bisa menguasai pasar disana” dan sekian tahun sejak kedatangan si Falun, Roobek telah membangun pabrik di Papini dengan konsesi yang besar dari Pemerintahan setempat karena mereka telah memberikan manfaat dalam memberikan tenaga kerja bagi negara tersebut, selain itu, murahnya ongkos produksi membuat produk Roobek menguasai pasar di negara lain.


Cara kita menghadapi sebuah kondisi sangat berpengaruh terhadap masa depan.

Kembali ke pembangunan internet Indonesia, prinsip yang samalah yang harus kita kembangkan. Sayang sekali, di negara ini bukannya si Falun mendapatkan penghargaan dengan diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan penetrasi internet, malah kita asik membuat si Falun menderita. Ketika rakyat negara tetangga kita telah menikmati koneksi tak terbatas dari internet bandwidth lebar seharga Rp 150.000/bln, kita cuma bisa mengelus dada dengan membayar minimal Rp 300.000/bln dan dibatasi cuma bisa maksimal 750MB dan jika lebih silahkan merogoh kocek lebih dalam. Beberapa orang yang saya kenal malah mengeluarkan biaya lebih dari 1 juta/bln untuk membiayai akses internet mereka.

Apa yang membuat tetangga-tetangga kita bisa menikmati hal tersebut? Apakah skala ekonomi mereka lebih besar dari kita? Apakah negara mereka sudah menjadi pusat internet atau lebih dekat ke Amerika sang pusat internet? Dari sisi skala ekonomi tidak mungkin mereka melebihi kita dan mereka juga jauh dari Amerika. Tapi yang Mereka miliki adalah: Pemerintah yang mau memberikan kemajuan untuk rakyatnya. Pemerintah yang sadar bahwa untuk bersaing di dunia saat ini rakyat yang pintarlah jawabnya. Bukan rakyat yang bisa di bodoh-bodohi terus menerus.

Kita cuma punya satu cerita sukses yang terus menerus diulang ulang sehingga terasa lebih sebagai propaganda, negara pertama yang memiliki satelit di Asia. Setelah itu? Maaf, cuma kisah suram. Kisah bagaimana susahnya mengakses telekomunikasi yang bagus dan terjangkau, kisah bagaimana orang orang yang memanfaatkan teknologi untuk memurahkan akses malah di sebut pencuri pulsa,, semrawutnya KSO, kisah bagaimana komunitas harus berjuang untuk mendapatkan frekuensi yang bebas digunakan.

Ironis sekali.

Sabtu, Januari 07, 2006

Mandriva ISO CD tips

Sebenarnya tips ini bisa untuk distro apa saja, bukan cuman buat mandriva saja, hanya kebetulan karena saya pengguna (setia) mandriva dari jaman kenal linux sampai sekarang :)

Tips ini digunakan pada cd image/iso file dengan memanfaatkan perintah mount. Awalnya karena saya suka menginstall dengan "newbie mode" alias tidak melakukan kustomisasi di awal installasi, jadi terserah distro saja. Nanti setelah selesai baru mulai saya mulai install sana install sini, un-install sana un-install sini :)).

Satu kali saya lupa cd installasi di rumah.

Untung saya ingat, kalau iso-nya installer di HardDisk belum di hapus. Jadinya saya lakukan adalah:

[root@sphinx irwin]# mount -o loop [..path]Mandriva-Linux-Free-2006-CD1.i586.iso /home/mdk2006/cd1/
[root@sphinx irwin]# mount -o loop [path]Mandriva-Linux-Free-2006-CD2.i586.iso /home/mdk2006/cd2/
[root@sphinx irwin]# mount -o loop [path]Mandriva-Linux-Free-2006-CD3.i586.iso /home/mdk2006/cd3/

kemudian jalankan software media manager, dan masukkan lah mounting path di atas ( /home/mdk2006/cd1 s/d cd3) ke daftar kustom source dan pilih local path. Jangan lupa non-aktifkan media source cd rom.

akan ada error ketika memasukkan kustom source tapi abaikan saja.

Pengembangan lebih lanjut, bisa saja path di atas kita masukkan ke konfigurasi ftp/http server sehingga kita bisa melakukan instalasi mandriva via lokal ftp/http.