Yang terhormat PT. Telkom,
Kantor kami adalah pelanggan Telkom Speedy, sejak Senin 20 Februari 2007 pagi koneksi Internet via ADSL Speedy kami putus. Kami telah melaporkan hal tersebut ke 147, walaupun dengan susah payah kami menunggu untuk berbicara kepada customer care yang tidak memberikan apa apa selain janji akan di tindak lanjuti.
Sampai saat saya menulis blog ini, saya telah menghubungi 147 selama 4 kali dan setiap kali menghubungi saya harus menunggu paling tidak 5 menit untuk berbicara dengan customer care anda. Dan hasilnya adalah sampai sekarang pun ( Selasa 20 Februari jam 21:19) koneksi Speedy kantor kami masih terputus.
Jika ada di antara anda dari PT. Telkom yang terhormat membaca komplain ini, no. tiket pengaduan speedy saya adalah: s.0219.0865. Dengan segala kerendahan hati, saya mengusulkan supaya PT. Telkom untuk meningkatkan kinerjanya melayani pelanggan anda, kinerja pelayanan Speedy anda benar-benar memalukan karena PT. Telkom mengaku sebagai Word Class Operator tapi kenyataannya ISP Lokal dari kampung saya di Makassar sana masih lebih sigap dalam menanggapi protes dari pelanggan.
Saya tidak tahu harus mengadu kemana lagi, agar koneksi internet kami cepat berjalan dengan normal lagi.
1 komentar:
Ada yang kurang Win,
Mestinya : "Yang terhormat PT. Telkom TBK"
Ya, sebagai perusahaan kelas dunia, PT. Telkom sudah terbuka alias listing di bursa, namun CS-nya muter sana-sini. Sebelum menerapkan konsep CRM canggih-canggih, cobalah CS Telkom melayani dengan hati seperti semboyannya Bank Mandiri.
Lebih urgen lagi, jangan bicara soal perluasan coverage kalau hal yang native seperti kwalitas layanan tidak dipenuhi.
Satu lagi, kenapa ya Telkom kalau habis gali-gali kabel jarang rapi seperti sedia kala. I know, it's about sub contract, tapi di perusahaan-perusahaan swasta seperti Honda, Toyota or another company, Sub Contract yang tidak sesuai standar kwalitas langsung ditendang.
Masa sub contract digunakan untuk mengalihkan beban saja.
Posting Komentar